Langsung ke konten utama

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PROGRAM Paguyuban UMKM

I
PERSIAPAN
Survei wilayah, Social Mapping, Community Need Assesment
Perencanaan Program
Penyiapan tim pendampingan
II
IMPLEMENTASI
Sosialisasi Program Paguyuban UMKM
FGD dan Transect Walk
Perencanaan sarana prasarana Paguyuban UMKM berbasis masyarakat
Pembentukan Pengelola/kelompok Paguyuban UMKM
Pembangunan infrastruktur Paguyuban UMKM
Pelatihan Pengelola Paguyuban UMKM
Pelatihan Handle Paguyuban UMKM
Pelatihan Pemasaran Paguyuban UMKM
Perizinan Usaha pengelola/kelompok Paguyuban UMKM
MusDes Pelaksanaan Paguyuban UMKM
Musdes Pertanggung jawaban program Paguyuban UMKM
III
Monitoring dan Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program atau tujuan dari program tersebut tercapai. Pada tingkat kelompok masyarakat pelaku utama kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) adalah masyarakat itu sendiri. Kegiatan monev oleh masyarakat harus dilihat sebagai suatu proses pembelajaran sebagai bagian dari proses kelompok masyarakat (pokmas).
Kelompok masyarakat sebagai pelaku utama melakukan sendiri proses pembuatan indikator, pengumpulan data, analisa, pelaporan sampai dengan dokumentasi. Pihak luar berfungsi sebagai fasilitator. Pada kegiatan monev ini fasilitator berperan sebagai pemberdayaan yang mengarahkan agar proses berjalan dalam jalur yang sesuai.
Kegiatan monev harus dilakukan sebagai suatu kegiatan yang bersifat partisipatif, berkesinambungan dan konstruktif. Masing-masing obyek atau kegiatan yang di monev harus dilihat sebagai pendekatan system, sehingga pelaku monev harus menetapkan indicator yang berkenaan dengan input, proses, output, manfaat, (outcomes,benefit) dan dampak (impact, effect) dari suatu kegiatan.
Jadwal monitoring dan evaluasi dibuat sbb :
satu bulan sekali untuk progress
Empat bulan sekali untuk progress capaian dan evaluasi antara
Laporan tahunan untuk capaian program selama satu tahun dan evaluasinya
Atau disepakati selanjutnya.

Audit : Dilakukan oleh tim internal audit baik dari perusahaan maupun Bumdes Sabilulungan dan perangkat desa lainnya, dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan.
IV
Pelaporan
Laporan akan diberikan pada Pemerintahan Desa  dengan bentuk laporan tertulis (fisik) dan melalui internet. Untuk up-date program sewaktu-waktu Pemerintahan Desa bisa meminta laporan kepada Bumdes Sabilulungan dan untuk mengetahui perkembangan mingguan kami akan melaporkan dalam bentuk matrik dan foto dukumentasi.Tahapan laporan akan diberikan pada paruh program atau sesuai dengan termin pendanaan yang disepakati bersama.
Laporan tahap II merupakan laporan akhir atau final program dan laporan penggunaan dana 100%. Laporan akan disampaikan dalam bentuk tertulis, dokumentasi kegiatan awal sampai akhir program dalam bentuk laporan fisik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enam Program BUMDes “SABILULUNGAN”

1.       Program Integrated Farming System Integrated Farming System , atau sistem pertanian terpadu (Indonesia,  red ), didefinisikan sebagai penggabungan semua komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian yang terpadu. Sistem ini mengedepankan ekonomi yang berbasis teknologi ramah lingkungan dan optimalisasi semua sumber energi yang dihasilkan. Di Indonesia, pemerintahan melalui program atau perusahaan atau lembaga sosial dalam program CSRnya menerapkan sistem pertanian terpadu. Walhasil, Program Pertanian Terpadu ini sangat cocok digunakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahun dan curah hujan tinggi. 2.       Program Water acces Sanitation and Hygienes WASH adalah sebuah program sosial-lingkungan dalam mendapat akses yang cukup terhadap air bersih secara berkelanjutan. Berkembangnya budaya perilaku hidup sehat pada individu, keluarga, masyarakat, sekolah dan lingkungan sekitar penduduk. hal ini bertujuan untuk meni

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PROGRAM (WATER ACCESS, SANITATION &HYGIENE/WASH)

I PERSIAPAN Survei wilayah, Social Mapping, Community Need Assesment Perencanaan Program Penyiapan tim pendampingan II IMPLEMENTASI Sosialisasi Program WASH FGD dan Transect Walk Perencanaan sarana prasarana air bersih berbasis masyarakat Uji lab air Pembangunan infrastruktur air bersih. Uji  fungsi sistem air bersih Training Kelompok Pengelola Air Bersih MusDes Pelaksanaan Sanitasi Pedesaan Musdes Pertanggung jawaban dan serah terima program III Monitoring dan Evaluasi Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program atau tujuan dari program tersebut tercapai. Pada tingkat kelompok masyarakat pelaku utama kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) adalah masyarakat itu sendiri. Kegiatan monev oleh masyarakat harus dilihat sebagai suatu proses pembelajaran sebagai bagian dari proses kelompok masyarakat (pokmas). Kelompok masyarakat s

Proses Pembentukan BUMDes “SABILULUNGAN”