Langsung ke konten utama

Enam Program BUMDes “SABILULUNGAN”

1.      Program Integrated Farming System
Integrated Farming System, atau sistem pertanian terpadu (Indonesia, red), didefinisikan sebagai penggabungan semua komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian yang terpadu. Sistem ini mengedepankan ekonomi yang berbasis teknologi ramah lingkungan dan optimalisasi semua sumber energi yang dihasilkan. Di Indonesia, pemerintahan melalui program atau perusahaan atau lembaga sosial dalam program CSRnya menerapkan sistem pertanian terpadu. Walhasil, Program Pertanian Terpadu ini sangat cocok digunakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahun dan curah hujan tinggi.

2.      Program Water acces Sanitation and Hygienes
WASH adalah sebuah program sosial-lingkungan dalam mendapat akses yang cukup terhadap air bersih secara berkelanjutan. Berkembangnya budaya perilaku hidup sehat pada individu, keluarga, masyarakat, sekolah dan lingkungan sekitar penduduk. hal ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sanitasi dan perilaku hidup sehat masyarakat desa Sukamaju Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
3.      Program Five Green Bank
Ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga serta pemilahan sampah merupakan bagian dari sistem Ketahanan Pangan serta memelihara lingkungan yang harus dibangun dengan pemberdayaan masyarakat luas.  Program ini diupayakan masyarakat mengelola pekarangan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan serta pemilahan sampah rumahtangga, karena kegiatan pengelolaan pekarangan tersebut diharapkan akan menjamin ketersediaan pangan secara beragam dan terus menerus. Sehingga tercapai konsumsi pangan yang berbasis Beragam, Berimbang Bergizi dan Aman ( 3B ) sekaligus dapat menambah penghasilan keluarga.
4.      Program Paguyuban UMKM
Paguyuban UMKM merupakan kumpulan Usaha kecil menengah yang berada di kawasan Desa Sukamaju yang bermitra dengan Bumdes Sabilulungan. Paguyuban UMKM dimaksudkan untuk salaing belajar dalam menciptakan usaha yang berprinsip good manufacture practice. Sehingga memproduksi barang yang berkualitas baik, sehat, serta ramah lingkungan.
5.      Program Ngarasa (Perdagangan Barang dan Jasa)
Program Ngarasa atau Perdagangan Barang dan Jasa adalah merupakan aktivitas utama dalam kegiatan ekonomi Bumdes Sabilulungan Desa Sukamaju Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Di sini letak utama dalam menjalankan usaha di sektor hilir yang menjadi ujung tombak kegiatan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan. Kami menanamkan untuk mencintai produk unggulan lokal karena merupakan hasil karya dari setiap UMKM dan mitra usaha yang membangun perekonomian pedesaan.

6.      Program Wibawa (Wisata Alam dan Budaya)

Program Wibawa atau Wisata Budaya dan Wisata alam merupakan kekayaan yang sudah ada di daerah Desa Sukamaju dan merupakan gerakan menjaga serta dikembangkan menjadi pariwisata nilai, budaya,serta alam sehingga muncul kecintaan lingkungan serta menanamkan nilai-nilai luhur yang positif pada setiap generasi. program ini mudah-mudahan mengarahkan generasi muda untuk berkarya dan membantu sesama dalam melestarikan alam serta budaya sunda yang Islami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PROGRAM (WATER ACCESS, SANITATION &HYGIENE/WASH)

I PERSIAPAN Survei wilayah, Social Mapping, Community Need Assesment Perencanaan Program Penyiapan tim pendampingan II IMPLEMENTASI Sosialisasi Program WASH FGD dan Transect Walk Perencanaan sarana prasarana air bersih berbasis masyarakat Uji lab air Pembangunan infrastruktur air bersih. Uji  fungsi sistem air bersih Training Kelompok Pengelola Air Bersih MusDes Pelaksanaan Sanitasi Pedesaan Musdes Pertanggung jawaban dan serah terima program III Monitoring dan Evaluasi Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program atau tujuan dari program tersebut tercapai. Pada tingkat kelompok masyarakat pelaku utama kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) adalah masyarakat itu sendiri. Kegiatan monev oleh masyarakat harus dilihat sebagai suatu proses pembelajaran sebagai bagian dari proses kelompok masyarakat (pokmas). Kelompok masyarakat s

Proses Pembentukan BUMDes “SABILULUNGAN”