I
|
PERSIAPAN
Survei wilayah,
Social Mapping, Community Need Assesment
Perencanaan
Program
Penyiapan tim
pendampingan
|
II
|
IMPLEMENTASI
Sosialisasi Program Five
Green Bank
FGD dan Transect Walk
Perencanaan sarana prasarana mendukung
berdirinya Five green bank
Pembentukan Kelompok dan
kerjasama dengan beberapa stakeholder
Pembangunan Kelompok dengan
pembimbingan yang rutin.
Pembangunan pasar
Training Kelompok
Perlombaan Antar Kelompok
dilihat dari produktivitas kelompok disuatu wilayah.
Musdes Pertanggung jawaban
dan serah terima program
|
III
|
Monitoring
dan Evaluasi
Evaluasi
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan
program atau tujuan dari program tersebut tercapai. Pada tingkat kelompok
masyarakat pelaku utama kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) adalah
masyarakat itu sendiri. Kegiatan monev oleh masyarakat harus dilihat sebagai
suatu proses pembelajaran sebagai bagian dari proses kelompok masyarakat
(pokmas).
Kelompok
masyarakat sebagai pelaku utama melakukan sendiri proses pembuatan indikator,
pengumpulan data, analisa, pelaporan sampai dengan dokumentasi. Pihak luar
berfungsi sebagai fasilitator. Pada kegiatan monev ini fasilitator berperan
sebagai pemberdayaan yang mengarahkan agar proses berjalan dalam jalur yang
sesuai.
Kegiatan
monev harus dilakukan sebagai suatu kegiatan yang bersifat partisipatif,
berkesinambungan dan konstruktif. Masing-masing obyek atau kegiatan yang di
monev harus dilihat sebagai pendekatan system, sehingga pelaku monev harus
menetapkan indicator yang berkenaan dengan input, proses, output, manfaat,
(outcomes,benefit) dan dampak (impact, effect) dari suatu kegiatan.
Jadwal monitoring dan evaluasi dibuat sbb :
satu
bulan sekali untuk progress
Empat
bulan sekali untuk progress capaian dan evaluasi antara
Laporan
tahunan untuk capaian program selama satu tahun dan evaluasinya
Atau
disepakati selanjutnya.
Audit : Dilakukan oleh tim internal audit baik dari perusahaan maupun Bumdes
Sabilulungan dan perangkat desa lainnya, dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan.
|
IV
|
Pelaporan
Laporan akan diberikan pada Pemerintahan
Desa dengan bentuk laporan tertulis
(fisik) dan melalui internet. Untuk up-date program sewaktu-waktu Pemerintahan
Desa bisa meminta laporan kepada Bumdes Sabilulungan dan untuk mengetahui
perkembangan mingguan kami akan melaporkan dalam bentuk matrik dan foto
dukumentasi.Tahapan laporan akan diberikan pada paruh program atau sesuai
dengan termin pendanaan yang disepakati bersama.
Laporan tahap II merupakan laporan
akhir atau final program dan laporan penggunaan dana 100%. Laporan akan
disampaikan dalam bentuk tertulis, dokumentasi kegiatan awal sampai akhir
program dalam bentuk laporan fisik.
|
1. Program Integrated Farming System Integrated Farming System , atau sistem pertanian terpadu (Indonesia, red ), didefinisikan sebagai penggabungan semua komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian yang terpadu. Sistem ini mengedepankan ekonomi yang berbasis teknologi ramah lingkungan dan optimalisasi semua sumber energi yang dihasilkan. Di Indonesia, pemerintahan melalui program atau perusahaan atau lembaga sosial dalam program CSRnya menerapkan sistem pertanian terpadu. Walhasil, Program Pertanian Terpadu ini sangat cocok digunakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahun dan curah hujan tinggi. 2. Program Water acces Sanitation and Hygienes WASH adalah sebuah program sosial-lingkungan dalam mendapat akses yang cukup terhadap air bersih secara berkelanjutan. Berkembangnya budaya perilaku hidup sehat pada individu, keluarga, masyarakat, sekolah dan lingkungan sekitar penduduk. hal ini bertujuan untuk meni
Komentar
Posting Komentar